Minggu, 13 Desember 2015

RINDU MEMBATU

Kala malam datang menghiasi semesta 
Saat bulan dan bintang tak menyapa malammu
Biarkan aku yang menghiasi malam lelapmu
Kan kutitipkan rasa rindu pada angin yang-
menghembus ke segala penjuru

Disaat sepi bagimu adalah hal biasa
Dan hanya senandung firman-nyalah peneduh hatimu
Maka ingatlah tujuan awalmu
Mengingat tetap saling menyemangati 
Meski suportku tak terdengar lantang 
Tapi yakinlah tiap doaku selalu kusebut namamu

Meski sedikit terasa linu di lubuk hati
Tapi mungkin itu rasa rinduku yang amat dalam padamu 
Memanglah aku seperti orang yang sedang tersesat-
dalam sebuah labirin besar
Hingga tak menemukan jalan keluar
Maka tuntunlah aku untuk tetap berjalan mencari celah keluar
Dengan disampingmu hidupku terasa damai 
Sejukkan hatiku dalam tutur lembutmu
namun tak perlu kau peluk aku dengan erat 
Cukuplah engkau peluk aku dengan doamu-
di keheningan malam yang tiada bintang hanya kelam 
Biar nanti kan kujadikan engkau raja dalam hatiku 
Nan bertahta di hatiku tanpa kata 
Biar rindu ini kusimpan spanjang hayatku 
Sampai nanti engkau tahu sendiri-
Rasa ini telah tumpah menyeruak di kalbu
Karenamu aku merindu, karenamu aku mencintaimu 

BY : SID  Pujangga tak bernama 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar