Minggu, 13 Desember 2015

Tembang Derita Dalam Rindu

Malam menyekap jiwa 
Tiada senyum melintas di mata 
Hanya malam sepi teman bersama 
Kala hati merindukan binar di wajahnya 

Aku yang menunggu tiada jera 
Meski bayangmu tak merupa 
Seiring malam yang berdiam 
Ku bergumam menyebut namanya 
Meski sedikit terasa ngilu di dada

Seprti panah yang menikam dada
memasung rindu sang jiwa 
Tuhan biarlah aku lena dalam bayang wajahnya 
Tegur aku jika aku khilaf akan dirinya 

Di palung jiwa kurenungkan diri 
Ingin kutenggelamkan rindu ini 
semu, seiring malam datang mengganti 
hening menjadi teman sendiri 

Biarlah kubentangkan semua rasa
Dalam beranda dunia maya 
Mengerti engkau, kadang linuku-
membayangkan wajah senyummu

Biar rindu menjadi tembang deritaku
Biar rindu kusimpan sepanjang hayatku
Meski besar cintaku padamu 
Kerasnya ego tetap mengalahkan cintaku

Relaku bahagiamu, biar kebebasan menyertaimu
Relaku bahagiamu, untuk kau -
pilih cinta yang menyempurnakan hidupmu
bahagialah engkau selalu, kasih

BY : SID (Pujangga tak bernama)

RINDU MEMBATU

Kala malam datang menghiasi semesta 
Saat bulan dan bintang tak menyapa malammu
Biarkan aku yang menghiasi malam lelapmu
Kan kutitipkan rasa rindu pada angin yang-
menghembus ke segala penjuru

Disaat sepi bagimu adalah hal biasa
Dan hanya senandung firman-nyalah peneduh hatimu
Maka ingatlah tujuan awalmu
Mengingat tetap saling menyemangati 
Meski suportku tak terdengar lantang 
Tapi yakinlah tiap doaku selalu kusebut namamu

Meski sedikit terasa linu di lubuk hati
Tapi mungkin itu rasa rinduku yang amat dalam padamu 
Memanglah aku seperti orang yang sedang tersesat-
dalam sebuah labirin besar
Hingga tak menemukan jalan keluar
Maka tuntunlah aku untuk tetap berjalan mencari celah keluar
Dengan disampingmu hidupku terasa damai 
Sejukkan hatiku dalam tutur lembutmu
namun tak perlu kau peluk aku dengan erat 
Cukuplah engkau peluk aku dengan doamu-
di keheningan malam yang tiada bintang hanya kelam 
Biar nanti kan kujadikan engkau raja dalam hatiku 
Nan bertahta di hatiku tanpa kata 
Biar rindu ini kusimpan spanjang hayatku 
Sampai nanti engkau tahu sendiri-
Rasa ini telah tumpah menyeruak di kalbu
Karenamu aku merindu, karenamu aku mencintaimu 

BY : SID  Pujangga tak bernama 


Kamis, 03 Desember 2015

BIARKAN GOBLIN TERTAWA

Lihat ribuan wajah tertawa lepas 
Kegirangan melompat-lompat tak jelas
Sekilas nampak seperti goblin yang melas 
Tak puas mengumpat menindas
Biar dirimu tenang dalam syahdu 
Sesekali biar kuhapus sedih di hatimu
Laksana ombak yang menghempas karang
Biar ombak gelombangnya selalu datang
 
Biarkan cahaya bulan menerangi malammu
Sirnalah lelahmu diujung syahdu
Hingga desir sungai ramai bertasbih
Meski lelah hatimu kadang merintih
 
Angin laut jauh sampai ke atas bukit
Dinginnya hingga terasa sampai ke hati
Meski kadang batin terasa sakit
Biarkan senyumku menjadi pengobat hati
 
Panjang berliku-liku jalanmu
Duhai dikau serayu syahdu
Terpendam kerinduan sepanjang hayatku
Biar ku tahan sekuat hatiku 
 
Hingga hatimu deras menanti
Biar kau jumpa kekasih hati 
Selangkah kebahagiaan di depan matamu
Lupakan para wajah pengumpat itu
Beri senyuman terindahmu dalam kicaunya
Karna tenang dan syahdu adalah ciri indah dirimu 
 
By : SID